FC Twente secara resmi membuka pintu untuk masa depan bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, pada bursa transfer musim panas ini. Direktur Teknik klub, Jan Streuer, mengungkapkan bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut telah menyatakan keinginannya untuk mengambil langkah baru dalam kariernya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL CLUBS.
“Kami memahami keinginan Hilgers untuk berkembang. Jika ada tawaran yang tepat, dia bisa pergi sekarang,” kata Streuer kepada Voetbal International. Kontrak Hilgers dengan Twente masih tersisa satu tahun hingga Juni 2026, sehingga musim panas ini menjadi momen terakhir bagi klub untuk mendapatkan nilai transfer sebelum ia berstatus bebas transfer.
Hilgers adalah produk akademi Twente yang telah membela klub sejak 2020, dengan catatan 132 penampilan dan kontribusi 4 gol serta 2 assist. Kepergiannya akan meninggalkan void besar di lini belakang The Tukkers, yang kini mulai mempersiapkan opsi pengganti.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Peluang Karier Baru di Level yang Lebih Tinggi
Mees Hilgers memiliki kesempatan emas untuk merangkak ke level kompetisi yang lebih tinggi. Nama bek berdarah Manado ini sebelumnya telah dikaitkan dengan raksasa Belanda seperti PSV Eindhoven dan Feyenoord, serta beberapa klub dari Spanyol dan Italia.
PSV Eindhoven, juara Eredivisie musim lalu, menjadi tujuan yang menarik. Bergabung dengan PSV akan membuka peluang Hilgers untuk bermain di Liga Champions. Lalu setelah klub tersebut musim lalu mencatatkan prestasi gemilang dengan mengalahkan Juventus di babak play-off. Selain itu, PSV juga memiliki pemain berdarah Indonesia, Ryan Flamingo, yang bisa menjadi faktor pendukung adaptasi Hilgers.
Namun, hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang diterima Twente. Pengamat sepak bola Belanda, Leon ten Voorde, menyebut bahwa klub mungkin akan mendatangkan bek baru terlebih dahulu sebelum melepas Hilgers, meski kebijakan transfer Twente kali ini lebih proaktif.
Baca Juga: Ole Romeny yang Bersinar: Impian Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2026 Masih Hidup
Tantangan dan Peluang di Kancah Eropa
Jika pindah ke klub seperti PSV, Mees Hilgers akan menghadapi tantangan besar untuk bersaing di level Eropa. Musim lalu, PSV menunjukkan performa solid baik di Eredivisie maupun Liga Champions,. Namun meski akhirnya tersingkir oleh Arsenal di babak 16 besar.
Bagi Hilgers, pengalaman bermain di kompetisi elit Eropa akan menjadi nilai tambah bagi perkembangan kariernya, sekaligus memperkuat posisinya di timnas Indonesia. Sebaliknya, jika tetap di Twente yang gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan, peluangnya untuk terus berkembang mungkin akan terbatas.
Twente sendiri harus puas absen dari Eropa setelah kalah dari AZ Alkmaar dalam play-off UEFA Conference League. Situasi ini semakin mempertegas bahwa kepindahan ke klub yang lebih kompetitif bisa menjadi langkah strategis bagi Hilgers.
Warisan dan Harapan untuk Twente
Selama lima tahun membela Twente, Mees Hilgers telah menjadi salah satu pilar penting di lini belakang. Kepergiannya akan meninggalkan jejak signifikan, terutama mengingat ia adalah pemain akademi yang setia.
Twente kini harus bergerak cepat mencari pengganti yang mampu mengisi kekosongan tersebut. Streuer mengakui bahwa klub sedang mempertimbangkan opsi bek baru, tetapi proses transfer akan tergantung pada kepastian kepergian Hilgers.
Bagi sang pemain sendiri, ini adalah momen untuk membuktikan diri di panggung yang lebih besar. Apakah ia akan bergabung dengan PSV, klub Eropa lainnya, atau bahkan bertahan di Twente, keputusan musim panas ini akan menentukan arah kariernya ke depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalclubs.org.